Cerdas Bermedia Sosial dan Anti-Hoax, MAN Purworejo Tuntaskan Workshop Jurnalistik
PURWOREJO - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo baru saja menuntaskan kegiatan Workshop Jurnalistik yang berlangsung selama dua hari, dengan mengusung tema "Penggunaan Media Sosial Dalam Jurnalistik." Workshop ini bertujuan untuk melatih siswa menjadi jurnalis yang mampu menyebarkan berita yang objektif atau sesuai fakta, memanfaatkan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab dalam jurnalistik modern, serta untuk memperdalam keterampilan jurnalistik digital yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini.
Setelah pada hari pertama peserta mendapatkan pembekalan tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, dan etika dalam penyebaran informasi, hari kedua difokuskan pada penguatan kemampuan praktis dalam menghadapi tantangan dunia media sosial.
Materi pada hari kedua workshop mencakup pengenalan hoax dan cara mengenalinya, content creating dan video basic. Narasumber menjelaskan bagaimana arus informasi di media sosial kerap dimanfaatkan untuk menyebarkan berita palsu. Sehingga diperlukan kecermatan dan tanggung jawab dalam memverifikasi kebenaran informasi sebelum dipublikasikan. Para peserta juga dibimbing untuk memahami cara membuat konten jurnalistik yang menarik, informatif, mendidik, dan sesuai etika. Dalam sesi praktik, mereka diajak untuk membuat naskah dan video wawancara secara berkelompok dan sesuai dengan tema yang mereka ambil sekaligus mengedit video sederhana sebagai bentuk penerapan materi yang telah diperoleh.
Workshop Jurnalistik MAN Purworejo hari kedua ditutup dengan sesi refleksi dan sambutan penutup oleh Plt. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo, Bapak Arif Baehaqi, S.Pd., M.Si. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya etika dalam menggunakan media sosial dan menyebarkan berita kepada publik.
“Menyakut etika dalam bermedia sosial dan menyebarkan informasi, kita harus selalu santun dalam berbahasa dan berkomunikasi. Tidak menjelek-jelekkan bahkan membully, karena kesopanan dalam berkomunikasi akan menunjukkan jati diri dalam diri sendiri. Perlunya etika dalam menyampaikan informasi yang positif, edukatif dan berdasarkan fakta. Gunakan media sosial sebagai sarana untuk mengedukasi dan menyebarkan kebaikkan.”
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Bapak Arif Baehaqi berharap para peserta mampu menerapkan ilmu jurnalistik yang telah diperoleh untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas, kreatif, dan beretika.
