
MAN Purworejo Mengadakan Pelatihan Dan Pembinaan Pengajaran BTQ Metode Yanbua
Purworejo (01/10/2022) Sebanyak 50 yang terdiri dari (42 siswa terpilih dan 8 guru) calon ustadz/ustadzah Program Baca Tulis Qur’an (BTQ) tengah mengikuti pelatihan. Acara tersebut berlangsung di Aula MAN Purworejo, pada Jum’at – Sabtu, 30 September sampai 1 Oktober 2022.
Pelatihan bertujuan untuk membekali calon ustadz ustadzah Program Baca Tulis Qur’an (BTQ) dalam memahami ilmu-ilmu terkait membaca dan menulis Al Quran. Setelah dinyatakan layak oleh para pelatih, ke lima puluh peserta akan ditugaskan untuk membimbing para siswa kelas X tahun pelajaran 2022/2023.
Sementara menurut Kepala MAN Purworejo, H. Sodikun, S.Ag., M. Pd.I., “Kegiatan ini penting sekali dalam pembelajaran Al Qur’an, tidak hanya sekadar memenuhi kriteria kompentensi pendidik, tetapi juga untuk mengambil sanad keilmuan yang bisa menjamin kesahihan ilmu al Qur’an yang diajarkan di madrasah kami.” ujarnya
“Kami sengaja menghadirkan pelatih yang bersanad yaitu Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) dari Kebumen sebagai ” terangnya.
Berbeda dengan Abdul Hakim, S.PdI, M.S.I., Koordinator pelatihan itu menyoroti soal keutamaan belajar dan mengamalkan Al Quran. “Sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al Quran dan membelajarkannya. Yang menyuruh kita membaca Al Quran adalah Allah SWT. Maka yang membaca Al Quran adalah orang-orang yang mengharap Tijaroh atau diumpamakan sebagai orang berniaga dan tidak akan pernah merugi,” ucapnya di hadapan puluhan calon ustadz/ustadzah Al Qur’an.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, terbukti mereka sangat semangat mulai dari menirukan pengucapan dan pemahaman ilmu al Qur’annya, yang dipandu Kyai Mudhori Al Hafidz dan Kyai Ahmad Mudzakir dari kebumen.(bm’22)
Pelatihan bertujuan untuk membekali calon ustadz ustadzah Program Baca Tulis Qur’an (BTQ) dalam memahami ilmu-ilmu terkait membaca dan menulis Al Quran. Setelah dinyatakan layak oleh para pelatih, ke lima puluh peserta akan ditugaskan untuk membimbing para siswa kelas X tahun pelajaran 2022/2023.
Sementara menurut Kepala MAN Purworejo, H. Sodikun, S.Ag., M. Pd.I., “Kegiatan ini penting sekali dalam pembelajaran Al Qur’an, tidak hanya sekadar memenuhi kriteria kompentensi pendidik, tetapi juga untuk mengambil sanad keilmuan yang bisa menjamin kesahihan ilmu al Qur’an yang diajarkan di madrasah kami.” ujarnya
“Kami sengaja menghadirkan pelatih yang bersanad yaitu Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) dari Kebumen sebagai ” terangnya.
Berbeda dengan Abdul Hakim, S.PdI, M.S.I., Koordinator pelatihan itu menyoroti soal keutamaan belajar dan mengamalkan Al Quran. “Sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al Quran dan membelajarkannya. Yang menyuruh kita membaca Al Quran adalah Allah SWT. Maka yang membaca Al Quran adalah orang-orang yang mengharap Tijaroh atau diumpamakan sebagai orang berniaga dan tidak akan pernah merugi,” ucapnya di hadapan puluhan calon ustadz/ustadzah Al Qur’an.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, terbukti mereka sangat semangat mulai dari menirukan pengucapan dan pemahaman ilmu al Qur’annya, yang dipandu Kyai Mudhori Al Hafidz dan Kyai Ahmad Mudzakir dari kebumen.(bm’22)
Humas MAN Purworejo